1. Siapkan Kardus bekas yang berukuran minimal 30 x 30 x 15 cm
2. Lobangi bagian atas kardus tersebut untuk ventilasi
3. Pasang lampu 5 watt untuk memelihara temperatur tetap hangat
4. Tempatkan tempat air minum dan makanan yang berukuran kecil sehingga tidak terlalu banyak memakan tempat.
5. Kardus dengan ukuran seperti ini dapat diisi max 10 anakan.
6. Setelah anakan berumur 1,5 bulan, pisahkan anakan yang berukuran lebih besar. Hal ini dilakukan dengan tujuan selain untuk mengurangi populasi anakan yang mulai sempit, juga bertujuan supaya anakan yang lebih kecil tidak kekurangan makanan karena kalah bersaing dalam perebutan makanan.
7. Usahakan minuman diganti setiap hari dikarenakan untuk menjaga kebersihan dan menghindari penyakit karena biasanya air minum tercampur dengan kotoran anakan itu sendiri.
8. Gunakan koran atau pasir sebagai alas kardus tersebut dengan tujuan agar kotoran anakan tersebut cepat kering sehingga tidak menimbulkan bau yang busuk.
Demikianlah salah satu teknik yang digunakan oleh Pandawa Serama Farm dalam membesarkan DOC (anakan ayam serama). Selain memanfaatkan limbah yang tidak terpakai, juga tidak mengeluarkan biaya yang besar.
Saya masih awam tenatang ayam serama, mohon penjelasannya:
BalasHapusUmur berapa anakan dipisah dari induknya? Makannya apa?
Umur Berapa sudah tidak menggunakan lampu?
Terimakasih.
Untuk DOC ayam serama, karena ayam serama ini mempunyai nilai komersil yang tinggi sehingga para peternak menginginkan produksi yang cepat. sehingga untuk memperoleh anakan yang banyak, maka setelah anakan netas, maka langsung bisa dipisahkan dari indukan dan diletakkan ke dalam box yang diberi lampu, ukuran lampu tergantung dari luas box dan jumlah anakan. untuk makanan bisa diberikan voor untuk anakan. setelah anakan berumur 2 bulanan dan bulu sudah tumbuh sempurna maka tidak lagi memerlukan lampu
Hapusmaaf ya bos ane mau konsul,kalau pakan doc nya harus apa aja
BalasHapuskalo ane pake voor, tepung jagung. dicampur dengan perbandingan 1:1 gan
Hapus